BERITA

MALINAU-Rapat pembahasan tata batas hasil pemetaan pihak BPKH terhadap kawasan yang diusulkan menjadi areal penggunaan lainya (APL). Yaitu di Malinau Barat, Malinau Selatan, Malinau Kota dan Malinau Utara serta Mentarang itu dihadiri pejabat dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH).

“Tinggal silahkan tambahan dan usulan barunya dimasukan. Dilengkapi dengan dokumen perencanaan lengkap," ungkap Kepala BPKH Heri Purnomo dalam rapat tersebut di kantor Bupati Malinau pecan kemarin.

Hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat desa di Malinau Utara dan Mentarang. Karena  dari BKKH menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan perubahan status kawasan dari KBK menjadi APL yang diusulkan masyarakat, pemerintah dan pihak yang berkepentingan.

Lebih lanjut ditegaskan Heri Purnomo, perubahan status kawasan yang sudah ditetapkan Kementerian Kehutanan itu antara lain kawasan atau lahan masyarakat di Desa Sesua dan Mangkuasar, Kecamatan Malinau Barat. Di Kecamatan Malinau Barat ini ada sekitar 660 hektare total luas kawasan yang berubah status dari KBK menjadi APL. Kemudian, perubahan status untuk lahan masyarakat Desa Tanjung Nanga, Paya Seturan dan sekitarnya di Malinau Selatan Hulu seluas 1.400 hektare.

Selain itu, sambung dia, di sejumlah desa di Malinau Utara yang sudah dipetakan adalah perubahan status lahan pemukiman, pembanguan dan pertanian masyarakat. Antara lain Salap, Putat, Belayan. Termasuk juga di wilayah Mentarang dan sekitarnya. “BPKH sudah memetakan dan membuat tata batas terhadap kawasan yang akan dikeluarkan dari KBK,” tegasnya.

Perubahan masih memungkinkan jika ada masukan dan tambahan dari masyarakat atau dinas. Tetapi pada prinsipnya pihaknya sudah sepakat dengan hasil pemetaan yang sudah dibuat. “Tinggal perubahan-perubahan atas dasar masukan dan usulan dari semua pihak. Dari SKPD, kecamatan dan desa," ungkap Kepala Dinas Kehutanan Tomi Lukas.

Rapat tata batas perubahan kawasan hutan digelar di ruang intulun Kantor Bupati Malinau. Rapat dibuka oleh Asisten II Kristian Radang. Dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kadis Pertanian, Perikanan dan peternakan, Camat dan perwakilan kecamatan, Malinau Kota, Camat Malinau Utara, Malinau Selatan, dan para kepala desa terkait. Hadir juga perwakilan PT Adindo.(ida/fly)

WIDAYAT/RADAR TARAKAN

sumber : kaltara.prokal.co